Showing posts with label renungan. Show all posts
Showing posts with label renungan. Show all posts

Wednesday, February 8, 2012

kenapa mengantung anak patung di bumper kereta?

Assalamualaikum wbt.
No, I'm not gonna apologize for making too few blogposts. Haha! Busy la, busy.
Ni pun kerana internet tak elok, boleh la menulis sekejap.
 
Apa-apapun, saya teringat suatu perbualan dengan abang saya semasa traffic jam di lebuhraya. Pelbagai jenis kereta lalu melepasi kami dan abang pun bertanya,
 
"Ha awak tahu tak, kenapa orang selalu letak anak patung bawah kereta dia?"



Saya lihat ada kereta lalu di hadapan, dengan anak patung Spongebob. Banyak dah orang buat, especially kereta sport. Ada tasmania devil, sylvester, tweety, pendek kata semua soft toy. kadang-kadang sampai buruk pun ada. Kesian tengok (ye la dulu mak ayah pun jarang belikan anak patung, mereka ni beli senang-senang letak bawah kereta. Jeles!).
 
"Entah la," saya duga. "Mungkin, nak bumikan elektrik semasa kilat kot?"
 
"Salah..."
 
"Habis tu kenapa?"
 
"Sebab, ni budaya orang Thailand . Orang sana percaya roh orang yang mati kemalangan akan berlegar-legar di tempat dia mati. Takut nanti dia menganggu orang yang memandu, terutama roh kanak-kanak, jadi mereka pasang anak patung. Supaya roh kanak-kanak tu happy."
 
"La ye ke," kata saya. "Patutlah time saya pergi Bangkok dulu, diorg buat shrine tepi jalan. Kata tourist guide, kalau orang tu mati kat situ, buat kuil kat situ. Dia jadi penjaga jalan tu."
 
"Ha tulah, orang kita ni suka ikut saja budaya luar. Asal cute je buat. Tak fikir pun sebabnya."
 
Bila Google di sini saya mendapati perkara yang sama. Di sini pula, halaman blog pelancongan Thailand ni pula mengatakan bahawa trend ini dibawa oleh pemandu teksi Thai yang mahu meletakkan roh lain (dengan meletak anak patung) supaya roh orang mati dilanggar tidak menganggu kereta mereka.
 
Fuh, nasib baik saya pun tak buat. Aduh, tengok, nanti rosak pula akidah percaya pada roh anak patung. Hari tu terfikir juga, comelnya kalau letak anak patung sebiji. Kuma-kuma ke, powerpuff girls ke. Kenapalah saya tak tanya dulu. 

p/s: dpt dr email kerja 

Friday, August 6, 2010

very shocked...


paling mengejutkan...itu yg aku rasa...bile tgk vid yg member aku post kat fb...sampai mcm ni skali kurang ajar pelajar2 skang...memang ade cte2 yg aku dgr dr cikgu2 yg bdk2 skang dah lain...semakin brani....tapi langsung tak terpikir smp mcm ni punya kurang ajar...
kalu zaman aku dulu memang dah kena terajang la kalu mcm 2...bkn nak lawan ckp, nak tengok mate cikgu pun gerun...kalu bleh lari memang lari la...ni siap nak bertumbuk lagi...
so kwn2...ape pendapat tentang vid ni????

Wednesday, July 14, 2010

Chinese Cinderella

untuk pengetahuan sesape yg taktau lg...aku ni sebenarnye suka dan minat membaca novel...tak kisah novel ape2 pun...novel remaja, cinta, penyiasatan pun aku belasah...kalu english aku bc gak tapi cr bahasa2 yg mudah...bkn ape...kalu bahasa yg susah alamatnye samada amik masa yg lama tuk aku habiskan ataupun tak habis baca...hahaa...

anyway aku nak cte psl novel yg br aku bc last week...Chinese Cinderella from Adeline Yen Mah...novel ni cikgu bg pinjam...masa dia bg novel ni dia ckp yg novel ni sedih gak kalu baca...dlm ati aku "eleh, takde maknenye nak sedih..skali aku baca btl2 la sedih...cume serius aku ckp aku tak nangis k...novel ni ditulis berdasarkan pengalaman sebenar penulis sendiri...tentang beliau yg dianggap pembawa sial kerana ibunya yg mati ketika melahirkan beliau...dr kecil disisihkan dr keluarga...tentang kuasa ibu tiri yg mengawal pergerakan keluarga....bagaimana beliau dihantar ke sekolah yg berada di dlm kawasan peperangan...dan berbagai2 lagi dugaan dan cabaran yg beliau hadapi...namun semuanya menguatkan lagi semangat beliau untuk berjaya dlm hidup...aku terpikir bagaimana kalu aku yg berada di tempat beliau...bermcm2 kemungkinan yg boleh berlaku...namun alhamdulillah...aku dilahirkan dlm keluarga yg sederhana dan penyanyang tanpa mengira sesiapa...

Wednesday, June 24, 2009

TV show helps Utah boy survive night solo in the woods

By ELIZABETH WHITE, Associated Press Writer Tue Jun 23, 3:00 AM PDT

When he realized he'd been separated from his family on a weekend hike in a northern Utah forest, 9-year-old Grayson Wynne's thoughts turned to television.
Grayson watches "Man vs. Wild" on the Discovery Channel every week with his brothers and his dad. On the show, host and adventurer Bear Grylls strands himself in the wilderness and then shows viewers how to survive the sticky situations.

That's where Grayson says he learned to leave clues behind to help searchers find him.
On Saturday, when he was scared and alone in the Ashley National Forest, Grayson started tearing up his yellow rain slicker, despite the intermittent downpours, and tying pieces to trees.
"I just used my hands," said Grayson, who was found safe Sunday after spending 18 hours lost in the forest. "I don't know how many times I tore the thing but quite a lot."

Grayson was among a party of about 15 family members that left Saturday from the Spirit Lake trailhead in Daggett County. The group stopped to tighten a saddle on a horse at some point, said Grayson's dad, Kynan Wynne. But Grayson didn't realize it and went ahead of the pack before diverting onto a smaller trail in the thick forest.

Although Kynan Wynne was concerned for his son's safety, he was also confident in the boy's resilience.

"Somewhere he got the idea that for multiple reasons, not just for people to find you, but to retrace your steps if you have to, to leave a trail," Kynan Wynne said.
Grayson created a small shelter overnight under a fallen tree. The next day, he decided to follow a creek in hopes of finding help.

"I (thought I) might find the lake, that there might be somebody at the lake," he said.
Grayson, who will start fourth grade in the fall, also left a couple of clues for searchers that he didn't mean to.

He dropped a granola bar wrapper about 300 yards off the main trail. Searchers also found a small footprint and a backpack about 400 yards from the wrapper.
"I was just being pretty stupid that I dropped the backpack," Grayson said. "I was just panicking too much."

When Grayson heard a helicopter overhead, he ran into a meadow and waved the last piece of his jacket. But two searchers on horseback saw him first.

"It was such a good feeling that I was going to be all right," said Grayson, who got back to normal Monday by playing in a Little League double-header.

When he was reunited with his father, Grayson's first words were "Happy Father's Day."
The Daggett County sheriff's office credited the searchers, volunteers and Grayson's common sense for the positive outcome.

"The thing that he recognized from the show, regardless of the circumstances you're in, you are capable of surviving," Kynan Wynne said.

Tuesday, April 21, 2009

7 wonders of the world

a group of students learn about the 7 wonders of the world. in the end of the class, the students were asked to list what they considered to be the seven wonders of the world. though there were some disagreement, the following received the most: 1. Egypt`s Great Pyramid 2. Taj Mahal in India 3. Grand Canyon in Arizona 4. Panama Canal 5. Empire State Building 6. St. Peters Basilica 7. Great Wall of China.

while gathering the votes, the teacher noted that one student, a quiet girl, hadn`t turned in her paper yet. so she asked the girl if she was having trouble with her list. the quiet girl reply " yes , a little. i couldnt` quite make up my mind because they were so many."the teacher said "well, tell us what you have and maybe we can help."
the girl hesitated, then read, " i think the seven wonder of the world are: 1. to touch 2. to taste 3. to see 4. to hear 5. to feel 6. to laugh 7. and to love.
the room was so quite, you could hear a pin drop. may this story could make a gentle reminder to all of us that the things we overlook as simple and ordinary are often the most wonderful and we don`t have to travel anywhere special to experience them. enjoy your gifts.

Saturday, April 18, 2009

Berapa lama kita di kubur?

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet. Baju merahnya yg besar melambai-lambai di tiup angin. Tangan kanannya memegang ice-krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicapi, sementara tangan kirinya mencengkam Ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk Di atas tembok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915: 20- 01-1965" "Nak, ini kubur nenekmu mari Kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu meniru gaya tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk Neneknya... "Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sambil tersenyum, sambil memandang pusara Ibu-nya. "Hmm, bererti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah..." Kata Yani berlagak sambil matanya mengira dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun .... "

Yani menoleh kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana . Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910" "Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan bersebelahan kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengusap kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk( anak perempuan) ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah kan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?" Ayahnya tersenyum, "Lalu?" "Iya .. Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani bersinar keranana bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya. Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ...... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah Di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur ..... Lalu Ia menunduk ... Meneteskan air mata... Kalau Ia meninggal .. Lalu banyak dosanya ...lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun? ’Innalillaahi WA inna ilaihi rooji'un’ .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? Tahankah? padahal melihat adegan pameran dipukuli masa di tv kemarin ia dah tak tahan? Ya Allah... Ia semakin menunduk, tangannya mengangkat, setinggi bahunya naik turun tak teratur..... air matanya semakin membanjiri pipi dan janggutnya…”Allahumma as aluka khusnul khootimah”.. berulang Kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak ... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani. Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan Bambu.. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya... "Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

Thursday, April 9, 2009

kulat...

tentunya blogger2 tertanya2 tajuk entri kali ini. ceritanya begini...

ketika saya dan ajoi menanda route untuk race semalam kami melalui satu kawasan yg ingin dijadikan water station ketika race. ketika berhenti di situ kelihatan sepasang pelancong sedang berehat sebelum menyambung perjalanan mereka ke Chalet ABC. saya pun meringankan mulut untuk menyapa dan ternyata mereka juga suka untuk beramah mesra. bermcm2 pujian yg diberikan tentang negara kita. bentuk mukabumi yg cantik yg tidak terdpt di negara mereka (belanda), orng tempatan yg mesra (siap membandingkan kita dengan org indonesia) dan bermcm2 lagi. pertemuan singkat itu berakhir bila saya menyambung tugas yg terhenti dan mereka meneruskan perjalanan.

dipendekkan cerita, selesai kerja kami pun mencari kedai untuk mengisi perut yg kosong. sesampai di sebuah kedai kami berhenti dan terjumpa kembali pasangan td. kebetulan mereka menjamu selera di kedai tersebut. apa yg saya lihat pasangan tersebut dihidangkan dengan sandwich. ketika pelayan menghantar makanan tersebut kelihatan pasangan tersebut sangat gembira dan berkali memuji makanan tersebut. kami terus menjamu nasi campur yg saya kira ckp untuk tengahari itu.

tak lama selepas itu, pelancong lelaki bangun dan terus menuju ke toilet yg berhampiran. yg perempuan berhenti makan. kebetulan tiga pelancong masuk ke kedai yg sama dan duduk di meja belakang pasangan tersebut. yg perempuan berbual dengan mereka sambil menunjukkan makanan yg di makan tadi. saya kira untuk memuji dan mencadangkan mereka supaya mengambil makanan tersebut juga. yg lelaki kembali dari tandas dan terus mengambil pinggan yg dimakan dan menghantar ke kaunter. ajoi ckp mcm nak komplen je tu. lelaki tersebut duduk kembali dan berbual dengan kenalan baru mereka. tak lama selepas itu dia bngn kembali dan mengankat pinggan tersebut. kbetulan dia memandang saya dan spontan saya bertanya kenapa. dia menunjukkan yg roti yg dimakan td sudah berkulat sambil memegang perut. terus terdiam kami. malu pun ada juga. pujian2 yg diberikan tadi pada saya mungkin tercalar akibat insiden tersebut. kenangan2 manis mereka di negara ini mungkin menjadi tawar akibat insiden itu. tak lama selepas itu yg perempuan pula ke toilet. mungkin memuntahkan kembali apa yg dikunyah sebentar tadi. bagaimana perkara itu terjadi? kecuaian ataupun sikap ambil mudah. wallahualam...

Thursday, April 2, 2009

si polan accident!!!

"Aku kat hospital klang baru anta si polan. accident. teruk. skarang tengah x-ray. 20 % je chance." begitulah bunyi msg yg saya terima lebih kurang jam 5 lebih smlm ptg. terus saya pass phone kat ajoi yg kebetulan meminta tolong saya untuk hantar ke Dengkil. keluarga dia tunggu di sana untuk balik kg di kedah. mengucap panjang ajoi bila membaca msg tersebut. ajoi dengan spontan meminta saya hantar ke usj shj sebab lebih hampir kerana saya akan bergegas ke hospital klang selepas itu. dia pun terus call familynya minta ambil di usj. tak sampai 2 minit saya terima msg tersebut seorang kawan call dan bertanya saya dpt tak berita tu. dia pun sudah bersiap2 untuk ke hsptl klang. dlm perjalanan balik ke rumah untuk mengambil brng ajoi, kami memikirkan dimana kejadian berlaku. bagaimana boleh berlaku. harap2 beliau selamat. harap2 beliau berada dalam kawasan kerjanya agar mudah mendapat pampasan dan sebagainya. sambil2 saya menelefon dan menanyakan khabar kepada rakan yg menyampaikan berita tadi. tetapi call dan msg tak dijawab. mungkin sibuk dangan urusan di hsptl agaknya.
selesai mengambil brng di rumah kami bergegas ke usj. dlm perjalanan msg yg dihantar berjwb. "call si polan dulu." hati dah rasa lain mcm. call tak angkat2. msg balik si rakan tadi. dia suruh call lagi. berkali2 call dan msg akhirnya terjawab sudah semua persoalan. rupa2nya satu lawak april fool yg dimainkan. agak kecewa apabila perkara berkaitan nyawa di main2kan begini. takut bila terjadi betul2 kita akan mengambil mudah dan endah tak endah je nanti. renung2kanlah satu post ini.

Wednesday, February 4, 2009

bila nak serius?

kenapa bila dalam latihan amali kita tak boleh nak serius. kenapa boleh bergurau lagi. mungkin keadaan tak setegang yg mungkin membolehkan kita menjadi serius. siap boleh ketawa2 lagi. walhal keadaan mungkin bertukar menjadi buruk bila2 masa je. fikirkanlah tentang akibat2 yg boleh berlaku bila kita terleka, terlupa dan sebagainya..

Sunday, January 18, 2009

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Tuesday, January 6, 2009

berfikir sejenak...

RASULULLAH SAW bersabda yang maksudnya: “janganlah setiap kamu menjadi orang yang tiada pendirian dan berkata: “saya dengan orang , jika mereka berbuat baik, nescaya saya berbuat baik. Dan jika mereka berbuat jahat, nescaya saya berbuat jahat. Tetapi biasakan diri kamu, jika orang berbuat baik, berbuat baiklah, dan jika mereka berbuat jahat, elakkan kejahatan mereka”.(riwayat at-Tirmidzi).